Rabu, 08 Desember 2010

Berawal Dari Hobbi

BERAWAL DARI HOBBI
(بارك الله فيك)
Jika Anda sempat membaca Kompas, 3Desember 2010, maka di Koran tersebut Anda akan temukan sebuah data, bahwa saat ini jumlah pengangguran dari kaum terdidik (alumni kampus) cukup banyak. Di Koran itu juga disebutkan, hal itu karena kampus atau sekolah belum mengajarkan kepada mahasiswa untuk mandiri, artinya belum bisa mnecipatakan lahan pekerjaan sendiri, alumni kampus cenderung mencari pekerjaan dan rela antr i berjam-jam dan panas-panas untuk mengambil formulir CPNS. subhanaAllah, padahal Allah telah menyediakan lahan yang sangat luas, hanya tinggal manusianya saja yang menentukan jalan dan cara untuk menyambut rizki.
Mengapa Menganggur?
Fenomena pengangguran di Indonesia adalah masalah yang sekarang ini semakin menjadi. Hal ini dapat dilihat dari antrian pengambilan formulir CPNS. Tahun ini saja, formulir di daerah Batu (Malang-Jatim) belum dua hari sudah ludes dan banyak yang kecewa, akhirnya mereka pulang.
jika Anda saat ini adalah seorang mahasiswa, mulailah untuk tidak berpikir bahwa “uang” akan datang setelah menjadi sarjana dan mencari pekerjaan. Berpikirlah bahwa Anda punya potensi yang dapat menghasilkan “uang”, mulai sekarang.
Menganggur hanyalah pekerjaan orang yang menyalahkan nasib dan nasibnya itu digantungkan pada kolektif, padahal bidang yang akan ditekuni sudah penuh-sesak.
Anda punya Hobbi?
Saya yakin Anda pasti mempunyai hobbi. Nah, dari hobbi itulah Anda mulai bisa belajar menjemput “rizki”. Awalnya mungkin berat, tapi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. insyaAllah selama niat kita baik, caranya halal dan tekun, semua akan dipermudah oleh Allah.
Hobbi-Uang
Sebagai contoh bahwa hobbi dapat menghasilkan uang;
1. Hobbi membuat puisi: Anda dapat menjadi penulis kata-kata yang indah di undangan pernikahan
2. Hobbi memasak: Anda dapat menuliskan resep-resep masakan baru atau membuat aneka ragam masakan dan menjualnya
3. Hobbi menulis: Anda dapat membuka usaha pengetikan dan penerjemahan (jika Anda juga menguasai bahasa asing) atau mengirimkan hasil tulisan ilmiah Anda ke Koran yang terkemuka
4. Lain sebagainya
Langkah-langkah
Untuk mengawali supaya Anda tidak menjadi bagian dari “pengangguran”, maka:
1. Tetapkan niat
2. Tentukan hobi yang benar-benar Anda tekuni dan yang akan Anda pilih sebagai lahan untuk menjemput “rizki”
3. Jauhkan pikiran mencari keuntungan, karena Anda masih pemula. Semua hal butuh proses
4. Jalinlah komunikasi yang baik dengan siapa saja, termasuk customer yang menggunakan jasa Anda. Kalau di Agama Islam, kita diajarkan “silaturrahim”
Mudah-mudahan tulisan sederhana ini dapat membuka mata dan pikiran kita semua, bahwa “rizki Allah” sudah tersedia, di tangan kita…hanya saja bagaimana kita menjemputnya. Semoga juga, jika semua masyarakat berpikir untuk mengembangkan hobinya dan hidupnya juga dari hobbi itu, InsyaAllah jumlah pelamar CPNS yang akan datang akan lebih berkurang. Karena tidak sedikit orang-orang saat ini kaya justru bekerja sebagai orang-orang mandiri, kreatif dan berwiraswasta. Namun, patut dicurigai jika ada ada PNS yang kaya, jangan-jangan orang itu pengikut Gayus???

1 komentar:

  1. gud, I like it..saat ini apa yang melekat di kepala orang Indonesia adalah menjadi PNS, kita membutuhkan variasi di Indonesia, tapi siapakah yang berani mengambil resiko dan membuat sebuah langkah baru?

    BalasHapus